Rabu, 08 Januari 2014

TEKNIK LAY UP DALAM BOLA BASKET

Lay Up adalah langkah atau loncatan yang dilakukan pemain saat berada didekat ring lawan agar mendapat poin melalui tembakan yang melayang di udara.
 Rangkaiannya meliputi gerakan memegang bola, berlari (atau melangkah) ke depan, melompat, dan melepas tembakan ka arah rim lawan untuk mencetak angka.
Teknik ini tak semudah seperti yang terlihat. Banyak pemain, khususnya pemula, kerap dibuat bingung saat mengombinasikan footwork dan melepas tembakan ke rim basket lawan. Padahal ini salah satu teknik yang banyak mencetak angka saat suatu tim melakukan fast break.
 Langkah-langkah pelaksanaan Lay Up:
  • Kepala. Kepala tegak, arahkan pandangan ke rim basket lawan atau ke rekan satu tim. Atau, gunakan arah pandangan mata Anda untuk mengecoh lawan yang menjaga Anda.
  • Punggung. Mengikuti pergerakan tubuh Anda saat menusuk pertahanan lawan. 
  • Tangan. Menguasai bola, kemudian melontarkannya ke rim basket lawan untuk mencetak angka.
  • Siku. Siku tangan yang dominan ditekuk –mengikuti pergerakan tangan yang menguasai bola, men-dribble, dan melontarkan bola. Siku tangan tak dominan ditekuk dengan sudut-sudut tertentu agar tidak menjadi dominan Anda bisa melindungi bola yang Anda kuasai dari sergapan lawan.
  • Lutut. Menekuk lutut saat akan melompat akan memberi Anda tambahan dorongan tenaga untuk melayang di udara.
  • Kaki. Ayunkan kaki untuk mendekati rim basket lawan, melompat, dan mendarat di lantai setelah melayang di udara.
Petunjuk praktis:
  • Tujuan gerakan ini adalah mendekati rim basket lawan, melepaskan tembakan, dan mencetak angka.
  • Saat membawa bola, bergeraklah sedikit ke salah satu sudut untuk menciptakan ruang tembak yang ideal.
  • Jika berada di sisi kanan, bawa bola dengan tangan dan jadikan kaki bagian dalam (kiri) sebagai tumpuan untuk melompat. Ketika tangan kanan diangkat, sebaiknya Anda juga mengangkat lutut kanan. Begitupula sebaliknya.
  • Selalu gunakan backboard saat melakukan lay-up. Sasarannya adalah pojok atas kotak kecil pada backboard.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar