Sabtu, 03 Juni 2017

ARTI ISTILAH PERSEKUSI

Belakangan ini istilah persekusi mencuat ke permukaan. Banyak yang masih bertanya-tanya, apa itu persekusi?
Dikutif dari wikipedia, persekusi memliki arti perlakuan buruk atau penganiyaan secara sistematis oleh individu atau kelompok terhadap individu atau kelompok lain, khususnya karena suku, agama, atau pandangan politik.
Persekusi adalah salah satu jenis kejahatan kemanusiaan yang didefinisikan di dalam Statuta Roma Mahkamah Pidana Internasional. Timbulnya penderitaan, pelecehan, penahanan, ketakutan, dan berbagai faktor lain dapat menjadi indikator munculnya persekusi, tetapi hanya penderitaan yang cukup berat yang dapat dikelompokkan sebagai persekusi.
Persekusi berbeda arti dengan main hakim sendiri, dalam makna yang sebenarnya persekusi itu adalah tindakan memburu seseorang atau golongan tertentu yang dilakukan suatu pihak secara sewenang-wenang dan sistematis juga luas.
Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan oleh kelompok tertentu dalam melancarkan aksi persekusinya, pertama  pelaku menentukan target lebih dulu yang di dalamnya ada ajakan untuk mengumpulkan target, pendataan target serta upaya memviralkan target.
Yang kedua adalah tahapan berburu dengan cara  memobilisasi dengan pengumuman dan kordinasi di lapangan. Biasanya juga disertai dengan instruksi memburu target atau menggeruduk kantor dan rumah oleh massa. Diantara aksi itu ada yang disertai ancaman dan kekerasan. Sedangkan yang ketiga, melakukan  upaya meminta permintaan maaf tertulis secara paksa di atas materai lalu kembali diviralkan dengan difoto atau divideokan.
Yang terakhir, adalah tahapan mengkriminalisasikan target yang telah ditangkap dan dibawa ke Polisi untuk ditahan.  Tindakan ini menjadi suatu rangkaian yang sistematis untuk mempersekusikan seseorang yang dianggap target.
Selain pola di atas, ditemukan pula fakta adanya korban yang akunnya dipalsukan. Jadi sesungguhnya akun yang dianggap menghina ulama/agama bukanlah akun yang dibuat oleh orang yang bersangkutan. "Beberapa dari mereka yang dipalsukan ternyata memiliki kesamaan identitas yaitu berasal dari etnis dan agama yang bukan mainstream,"
Persekusi tersebut yang diwarnai perburuan terindikasi sebagai perbuatan yang sistematis atau meluas. Hal ini tampak dari cepatnya proses dalam menjangkau luasnya wilayah misal ditunjukan dalam 1 hari bisa terjadi pola yang serupa di 6 wilayah di Indonesia yang saling berjauhan.
Demikianlah penjelasan sedikit tentang Persekusi, semoga bermanfaat.

*ZaidaN music*